A. Definisi Karangan Ilmiah
Karya ilmiah merupakan sebuah laporan yang di tulis dan di
terbitkan yang menjelaskan mengenai hasil penelitian atau pengkajian yang sudah
di lakukan oleh seseorang maupun sebuah kelompok yang sesuai dengan etika dan kaidah
keilmuan yang di tangguhkan dan di patuhi oleh masyarakat ke ilmuan. Sebelum
lebih jauh memaparkan tentang pengertian karya ilmiah ada beberapa macam
jenis karya ilmiah, misalnya artikel jurnal, makalah seminar (simposium), serta
laporan penelitian, dan semua itu berdasarkan hasil dari kegiatan ilmuan. Karya
ilmiah mengandung informasi, data, dan kesimpulan yang bisa di gunakan sebagai
patokan untuk ilmuan lain untuk melakukan penelitian/pengkajian berikutnya.
B.
Ciri Karangan ilmiah dan
Penulisan ilmiah
Langkah pertama dalam penelitian ilmiah
adalah mengajukan masalah yang berisi:
1.
Menentukan latar belakang dari suatu masalah, kemudian melakukan
identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,
dan manfaat penelitian.
2.
Pengajuan Hipotesis. Dalam hipotesis mengkaji mengenai teori-teori
ilmiah yang dipergunakan dalam analisis, pembahasan mengenai
penelitian-penelitian lain yang relevan, penyusunan kerangka berpikir dengan
mempergunakan premis-premis dan menyatakan secara tersurat postulat, asumsi dan
prinsip yang dipergunakan, lalu merumuskan hipotesis.
3.
Menguji hipotesis secara empiris melalui penelitian dan kemudian
hasil penelitian dapat dilaporkan dalam kegiatan sebagai berikut:
·
menyatakan variabel-variabel yang diteliti.
·
menyatakan teknik analisa data.
·
mendeskripsikan hasil analisis data
·
memberikan penafsiran terhadap kesimpulan analisis data.
·
menyimpulkan pengujian hipotesis apakah ditolak atau diterima.
4.
Ringkasan dan Kesimpulan. Kesimpulan pengujian hipotesis
dikembangkan menjadi kesimpulan penelitian yang ditulis dalam bab tersendiri.
Kesimpulan
penelitian ini merupakan sintesis dari keseluruhan aspek penelitian yang
terdiri dari masalah, kerangka teoritis, hipotesis, metodologi penelitian dan
penemuan penelitian. Seluruh laporan penelitian disarikan dalam sebuah
ringkasan yang disebut abstrak. Dalam laporan penelitian dilampirkan daftar
pustaka dan riwayat hidup peneliti.
C. Tahap Pembuatan Karangan
ilmiah
Salah satu
kesulitan yang dihadapi oleh guru atau anak didik adalah menulis karya ilmiah.
Salah satu masalah utamanya adalah mereka kurang memahami langkah-langkah
menulis karya ilmiah. Mereka selalu mengatakan bahwa menulis karya ilmiah itu
sangat sulit dan tidak mungkin dapat mereka lakukan. Hal ini ada banyak hal yang menyebabkannya. Mereka selalu mengeluhkan
bahwa langkah-langkah menulis karya ilmiah sangat sulit dan tidak mendukung
keinginan menulis yang mereka miliki.
Oleh karena
itulah, maka seharusnya ada rujukan yang jelas mengenai langkah langkah menulis
karya ilmiah. Hal ini untuk memberikan kesempatan guru dan anak didik berperan
dan mengembangkan kemampuan menulisnya secara maksimal.
Metode ilmiah
penelitian dan pengembangan menulis karya ilmiah adalah suatu cara untuk
pelaksanaan secara sistematis dan objektif yang mengikuti langkah-langkah
menulis karya ilmiah sebagai berikut.
1. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan tujuan
Ini merupakan langkah langkah menulis karya ilmiah yang pertama, yaitu
melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan
yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik
acuan Anda dalam proses penulisan atau penelitian
2. Menyusun hipotesis
Langkah langkah menulis karya ilmiah yang kedua adalah menyusun
dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini
merupakan prediksi yang ditetapkan ketika Anda mengamati obyek penelitian.
3. Menyusun rancangan penelitian
Selanjutnya Anda menyusun rancangan penelitian sebagai langkah ketiga
dari langkah langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi
penelitian yang dilakukan.
4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan
Ini langkah keempat dari langkah langkah menulis karya ilmiah yang
merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait
penelitian yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang signifikan dengan objek
penelitian.
5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data
Setelah melakukan percobaan atas objek penelitian dengan metode yang
direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap objek
percobaan yang dilakukan tersebut. Apa yang terjadi pada objek penelitian. Ini
merupakan langkah langkah menulis karya ilmiah yang kelima.
6. Menganalsis dan menginterpretasikan data
Langkah langkah menulis karya ilmiah keenam, yaitu mengenalisa dan
menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda coba untuk
menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di
langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi
dari pengamatan dan pengumpulan data.
7. Merumuskan kesimpulan dan atau teori
Langkah ketujuh dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah
merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama
percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian data. Langkah ini
mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses
percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap objek
penelitian.
8. Melaporkan hasil penelitian
Langkah terakhir dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah
melaporkan hasil penelitian. Dan, langkah inilah yang sesungguhnya merupakan
proses penulisan karya ilmiah. Dengan langkah ini, maka guru atau anak didik
dapat menyusun sebuah tulisan atau karya tulis ilmiah yang akan memberikan
kontribusi pada peningkatan kualitas personal.
Jika ingin melakukan proses penyusunan karya tulis ilmiah, maka
setidaknya langkah-langkah menulis karya ilmiah ini Anda pahami dan terapkan.
Dengan demikian, maka proses penulisan Anda benar-benar objektif dan berguna
bagi kehidupan masyarakat. Dan, ini merupakan kontribusi kongkrit Anda kepada
masyarakat.
TUJUAN
KARYA ILMIAH.
1.
Sebagai
wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk
tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
2. Menumbuhkan
etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu
pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi produsen pemikiran & karya tulis
dalam bidang IPTEK terutama setelah penyelesaian studinya.
3. Karya
ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara institusi dengan masyarakat, atau orang-2 yang berminat
membacanya.
4. Membuktikan
potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan
memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
5.
Melatih
keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Suriasumantri, S. Jujun, Filsafat Ilmu Suatu Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,1990.
Referensi :
http://tofikonline.net/pengertian-karya-ilmiah.html
http://www.m-edukasi.web.id/2012/12/penelitian-dan-penulisan-ilmiah.html
http://www.anneahira.com/langkah-langkah-menulis-karya-ilmiah.htm
http://bimbingankaryailmiah.blog.com/2010/04/01/syarat-tujuan-karya-ilmiah/